Kursus yang tersedia

Perdagangan antar negara yang mulai berkembang saat ini menciptakan suatu system pasar yang lebih kompetitif. Lingkungan pasar yang baru ini membuat pasar sangat tergantung pada permintaan dan penawaran yang ada sehingga negara-negara eksportir harus menyesuaikan strategi produksinya berdasarkan keadaan pasar yang baru ini. Sebagai produk terbesar kedua yang diperdagangkan di dunia, kopi memiliki potensi yang besar dan pasar yang sangat kompetitif. Di sisi lain kopi identik dengan petani kecil dan ditanam secara tradisional di negara-negara berkembang. Pada kondisi seperti ini mereka harus bersaing dengan negara maju di pasar yang kompetitif. Pada umumnya harga kopi di pasar internasional tergantung dari penawaran dan permintaan. Jika penawaran dari negara eksportir tinggi sedangkan permintaan rendah, harga kopi akan turun. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan kompetisi dan persaingan antar negara pengekspor.

Tanaman kopi telah berkembang sejak ratusan tahun lalu, sebagian besar dikembangkan oleh petani dalam bentuk perkebunan rakyat. Kopi merupakan komoditas ekspor yang penting sebagai sumber divisa negara, perkembangan ekonomi daerah, dan pendapatan petani. Walaupun perdagangan kopi selalu mengalami pasang surut baik di pasar dalam negeri maupun dunia, namun peran tanaman kopi masih sangat penting.
Saat ini industri kopi semakin menarik banyak pihak, produk kopi bermerek, iklan kopi, penikmat kopi semakin marak dan berkembang. Di beberapa negara pecandu kopi dengan citarasa tertentu semakin fanatik dan eksekutif. Semua kemajuan industri perkopian tersebut sangat ditentukan oleh pengelolaan di sektor hulu (on farm).